loading

Bulan: Oktober 2025

INTI – UNIBOS –> INSTITUT TURATEA INDONESIA BERPARTISIPASI DALAM PAMERAN KEWIRAUSAHAAN DIES NATALIS UNIVERSITAS BOSOWA KE-39

{repost} Aliefmedia.co.id, Makassar – Institut Turatea Indonesia (INTI) turut ambil bagian dalam Pameran Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Universitas Bosowa Makassar sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis Universitas Bosowa yang ke-39. Beberapa Minggu lalu

Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan produk-produk inovatif hasil karya dosen dan mahasis wa serta mempererat sinergi antar perguruan tinggi di Sulawesi Selatan.

Pada pameran yang berlangsung di halaman Universitas Bosowa, dosen dan mahasiswa Institut Turatea Indonesia memamerkan produk unggulan yaitu olahan makanan tradisional, dan kerajinan kreatif Stand INTI menarik perhatian pengunjung dengan konsep yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal yang dikemas secara modern.

Wakil Rektor I, Institut Turatea Indonesia, Ali Syahban Amir, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan jiwa kewirausahaan di lingkungan kampus.

 “Kegiatan ini sangat positif untuk membangun semangat berwirausaha sejak dini dan menjadi sarana dosen dan mahasiswa untuk menunjukkan potensi terbaik mereka,” ujarnya.

Pameran ini juga menjadi wadah kolaborasi antarmahasiswa dari berbagai kampus untuk saling berbagi ide, inovasi, dan pengalaman dalam bidang kewirausahaan.

Melalui kegiatan ini, INTI berharap dapat terus mendorong terciptanya generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berorientasi pada solusi.

Keikutsertaan Institut Turatea Indonesia dalam kegiatan ini menegaskan komitmen nya untuk aktif mendukung program pengembangan mahasiswa, serta mengambil peran dalam mencetak wirausahawan muda yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.

pewarta: Aswandi Karim AMN

INTI Teken MoU dengan APSPBI Usai ICON-ABM 2025 di Bali

BALI, 27 September 2025 — Institut Turatea Indonesia (INTI) memperkuat komitmen akademik dan internasionalisasi dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI). Penandatanganan dilaksanakan pada rangkaian konferensi International Conference and Annual Business Meeting (ICON-ABM) 2025, 26–27 September di Bali.

Rangkaian acara dimulai dengan konferensi internasional yang digelar oleh APSPBI. Pada hari kedua, 27 September, MoU ini ditandatangani di acara Annual Business Meeting yang dihadiri oleh 52 Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dari seluruh Indonesia. Rektor INTI , Prof. Dr. H. Maksud Hakim, S.Pd., SE., MM mendelegasikan tugas tersebut kepada Ali Syahban Amir selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan untuk menyimbolkan kerja sama strategis kedua institusi.

Menurut Ali Syahban Amir, kerja sama ini mencakup tiga poin utama:
1.⁠ ⁠Kolaborasi dalam tridharma perguruan tinggi antara INTI dan anggota APSPBI;
2.⁠ ⁠Pendampingan dan fasilitasi urusan internasional seperti jejaring penelitian, konferensi, dan mobilitas akademik;
3.⁠ ⁠Penguatan kemampuan bahasa Inggris bagi dosen dan mahasiswa melalui pelatihan, workshop, dan dukungan materi.

“Kerja sama ini adalah langkah strategis agar INTI bisa lebih aktif di kancah internasional dan memperkuat kualitas akademik, terutama di bidang bahasa Inggris dan literasi digital,” ujar Ali Syahban Amir.

Sementara itu, Presiden APSPBI, Dr. Ummi Khaerati Syam, menyatakan bahwa MoU ini memberikan kesempatan lebih luas bagi program studi pendidikan bahasa Inggris di Indonesia untuk bersinergi dan memperkuat posisi di dunia akademik.

Rektor INTI, turut menekankan bahwa kerja sama ini sangat penting dalam mendukung visi jangka panjang kampus. “Kolaborasi ini bukan hanya memperluas jaringan, tetapi juga memperkuat identitas INTI sebagai kampus yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional. Kami percaya, sinergi dengan APSPBI akan mempercepat langkah INTI menuju kampus berkelas dunia dengan tetap berpijak pada nilai lokal,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Yapti Turatea Jeneponto, H. Maysir Yulanwar, S.Sos., M.Si, turut menyampaikan dukungan. “Pihak Yayasan memastikan seluruh kegiatan dosen, termasuk MoU ini, sejalan dengan cita-cita besar yayasan untuk menjadikan INTI sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Dengan kerja sama ini, INTI berharap dapat meningkatkan publikasi internasional,
memperluas mobilitas mahasiswa dan dosen, serta menjadi pusat unggulan dalam pembelajaran bahasa Inggris berbasis teknologi di kawasan Indonesia Timur.

Dosen INTI Paparkan Riset Literasi Digital dan AI di Konferensi Internasional Bali 2025

 

 

Bali, 26 September 2025 – Ali Syahban Amir, S.Pd., M.Pd., kandidat doktor Universitas Negeri Makassar sekaligus dosen Institut Turatea Indonesia (INTI), tampil sebagai pemakalah pada International Conference and Annual Business Meeting (ICON-ABM) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) di Sanur Resort Watu Jimbar, Bali, 26–27 September 2025.

Dalam forum bergengsi tersebut, Ali Syahban Amir mempresentasikan riset terbarunya berjudul “Adaptive Digital Literacy in English for Business Communication: Emerging Trends and Future Directions in AI-Enhanced Language Learning”. Penelitian ini berfokus pada pengembangan modul English for Business Communication (EBC) berbasis literasi digital adaptif dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).

Penelitian yang dilakukan bersama mahasiswa Program Studi Ekonomi INTI ini menggunakan model pengembangan pembelajaran ADDIE. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan:
•⁠ ⁠Kompetensi komunikasi bisnis mahasiswa meningkat hingga +71,8%.
•⁠ ⁠Integrasi tugas digital mengalami lonjakan tertinggi sebesar +94,4%.
•⁠ ⁠Lebih dari 80% mahasiswa menyatakan percaya diri untuk berkomunikasi dalam konteks bisnis global setelah menggunakan modul adaptif tersebut.
Temuan ini menegaskan bahwa literasi digital dan teknologi AI berperan penting dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era global.
“Melalui modul adaptif ini, mahasiswa tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga membangun literasi digital yang siap pakai dalam dunia bisnis global. Kami ingin membuktikan bahwa dari daerah, kita bisa melahirkan inovasi pembelajaran yang diakui secara internasional,” ungkap Ali Syahban Amir, yang juga menjabat Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan INTI.


INTI menyampaikan apresiasi kepada APSPBI sebagai penyelenggara konferensi, sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi internasional yang lebih luas. Kehadiran INTI di forum ini menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi dan menyiapkan lulusan yang kompetitif di kancah global.