Jeneponto, 14 Juli 2024 – Di tengah hiruk pikuk Jeneponto, tepatnya di kawasan Tamalatea, terdapat sebuah kedai ayam geprek yang ramai dikunjungi pelanggan. Kedai ini bernama “INDAH 3K BIG CHICKEN”dan dibangun dan dikelola oleh seorang mahasiswa INTI bernama Indah Ayu Puspita.
Indah Ayu Puspita, yang saat ini duduk di semester 6 program studi Pendidikan Bahasa Indonesia telah sukses membangun bisnis ayam gepreknya sejak Januari 2021 silam. Awalnya, dia hanya berjualan secara “online” melalui media sosial dan platform pesan antar makanan. Namun, melihat tingginya permintaan dan antusiasme pelanggan, dia pun memutuskan untuk membuka kedai fisik di Tamalatea.
Tekad dan Kegigihan Kunci Keberhasilan
“Awalnya, melalui mata kuliah kewirausahaan yang saya pelajari di kampus, saya pun terinspirasi untuk mencari peluang usaha dan niat awalnya saya hanya ingin mencari penghasilan tambahan untuk membantu biaya kuliah,” ujar Indah Ayu Puspita. “Tapi, ternyata banyak orang yang menyukai ayam geprek saya, dan bisnis ini berkembang pesat melebihi ekspektasi saya.”
Kesuksesan Indah tidak diraih dengan mudah. Dia harus bekerja keras dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. Dia belajar sendiri cara memasak ayam geprek yang lezat dan pedas, serta strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan. Dia juga harus pandai mengatur waktu antara kuliah dan bisnisnya.
Menjadi Inspirasi bagi Mahasiswa Lain
Kisah inspiratif Indah Ayu Puspita ini menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu meraih kesuksesan dengan berwirausaha. Dia pun tak segan-segan untuk berbagi pengalaman dan tips kepada mahasiswa lain yang ingin memulai bisnis.
“Saya ingin memotivasi teman-teman mahasiswa lain untuk berani berwirausaha,” kata Indah Ayu Puspita. “Jangan takut untuk mencoba dan jangan mudah menyerah. Dengan tekad dan kerja keras, kita bisa mencapai mimpi-mimpi kita. Apalagi kampus INTI juga memiliki visi misi yang sama tentang berwirausaha, mari kita ikut terlibat di dalamnya”
Kedepannya, Indah berencana untuk terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang di berbagai daerah di Sulawesi Selatan, bahkan dia ingin mengembangkan usahanya keseluruh Indonesia. Dia juga ingin membuka lapangan kerja untuk para muda mudi agar dia dapat berpenghasilan sendiri dan membantu mengurangi beban orang tua.
Kisah Indah menunjukkan bahwa wirausaha bukan hanya tentang mencari uang, tetapi juga membantu perekonomian keluarga dan keinginan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kegigihan, tekad, dan kreativitas adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam berwirausaha.
Ali Syahban Amir, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mengatakan bahwa selama 2022, mahasiswa INTI diberikan stimulan dan pemahaman terkait kegiatan-kegiatan yang bertema kewirausahaan. “Selain dari program mata kuliah kewirausahaan yang dimasukkan ke semua program studi sebagai wujud implementasi Visi Misi INTI yang disusun sejak lahirnya kampus INTI yaitu “enterpreneurship”, terdapat juga kegiatan-kegiatan kolaborasi Dosen dan Mahasiswa yang mengarah pada konsep kewirausahaan, seperti lahirnya Inkubator Bisnis INTI, giatnya pelaksanaan seminar kewirausahaan juga pameran UMKM Mahasiswa yang di prakarsai melalui BEM dan sebagainya”.
Lebih lanjut, Rektor INTI, Prof. Dr. H. Maksud Hakim, S.Pd., SE., MM, memberikan dukungan kepada seluruh sivitas akademika INTI untuk terus mengembangkan minat dan kontribusinya di dunia wirausaha. ” Kedepan kami selaku pimpinan akan melakukan kegiatan rutin tentang kewirausahaan, sekiranya melalui inkubator bisnis yang ada di kampus, semua warga INTI dapat melibatkan diri untuk mulai berwirausaha, regulasinya akan kita atur seiring perkembangannya. Semoga akan lahir Indah-Indah selanjutnya”, tutupnya. (bbnk)